Rabu, 19 Oktober 2011

Jadikan Buah Lemon Minuman yang Manis


Orang cerdik berusaha merubah kerugian menjadi keuntungan. Sedangkan orang bodoh akan membuat suatu musibah menjadi bertumpuk dan berlipat ganda.

Ketika Rasulullah s.a.w diusir dari Makkah, beliau memutuskan untuk menetap di Madinahdan kemudian berhasil membangunnya menjadi sebuah negara yang sangat akrab di telinga dan mata sejarah.

Ahmad Ibn Hanbal pernah dipenjara dan dihukum dera,tetapi karenanya pula ia kemudian menjadi imam salah satu madzhab. Ibnu Taimiyyah pernah dipenjara tetapi justru dipenjara itulah ia banyak melahirkan karya. As-Sarakhsi pernah dikurung didasar sumur selama bertahun-tahun tetapi ditempat itulah ia berhasil mengarang buku sebanyak 20 jilid. Ketika ibnul-Atsir dipecat dari jabatannya, ia berhasil menyelesaikan karya besarnya yang berjudul jami'ul Ushul dan an-Nihayah, salah satu buku paling terkenal dalam hadist. Demikian halnya dennga Ibnul-Jawzy, ia pernah diasingkan dari baghdad, dan karena itu ia menguasai qiraah sab'ah. Malik Ibn ar-Raib adalah penderita penyakit mematikan , namun ia mampu melahirkan syair-syair yang sangat indah dan tak kalah dengan karya-karya para penyair besar zaman Abbasiyah. Lalu, ketika semua anak Abi Dzuaib al-Hudzali mati meninggalkanya seorang diri, ia justru mampu menciptakan nyanyian puitis yang mampu membekam mulut zaman, membuat setiap pendengarnya tersihir, memaksa sejarah untuk selalu bertepuk tangan saat mendengarnya kembali.



Begitulah, ketika seseorang memberi Anda segelas air lemon, maka Anda hanya perlu menambahkan gula pada minuman lemon itu.

Kendalikan diri Anda dalam berbagai kesulitan yang Anda hadapi! Dengan begitu, anda akan dapat mempersembahkan bunga mawar dan melati yang harum kepada kami. Dan,
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu.
(QS. Al-Baqarah: 216)